Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2006

Tak Ada Waktu Buat Belajar

Kalau dilihat dari logika ini, sebenarnya bukan salah sang siswa bila ia tidak lulus ujian, karena jika pun dia mau belajar, pasti tidak akan pernah sempat. Tahukah Anda, setahun itu hanya terdapat 365 hari, yang kita tahu sebagai tahun akademik siswa. Mari kita hitung! Hari Minggu; 52 hari dalam setahun, Anda pasti tahu kalau hari minggu adalah untuk istirahat. Hari tersisa tinggal 313. Hari Libur (Nasional maupun Internasional), Tak kurang dari 13 hari libur setahun. Hari tersisa tinggal 300. Liburan sekolah, Jelas semua siswa akan berlibur dan tidak akan belajar. Biasanya sekitar 2 bulan lebih, anggaplah sekitar 60 hari. Hari tersisa tinggal 240. Tidur 8 Jam sehari untuk kesehatan, berarti 120 hari terpakai. Hari tersisa tinggal 120. Tentu kita beribadah kan? paling tidak 1-2 jam kita beribadah, kita alokasikan 25 hari dalam setahun. Hari tersisa tinggal 95. BERMAIN yang juga baik untuk kesegaran dan kesehatan, paling tidak memerlukan 1 jam sehari. Terpakai lagi 15 hari. Hari tersis

Feminisme sebagai Filsafat Politik

Feminisme sebagai Filsafat Politik Dalam konteks tertentu, masalah feminisme selalu hadir, khususnya selama perempuan tetap tersubordinasi. Feminisme sendiri menentang proses subordinasi tersebut. Terkadang perlawanannya bersifat kolektif dan dengan penuh kesadaran. Namun, kerap pula perlawanannya bersifat sendiri-sendiri dan dengan setengah kesadaran. Perempuan hanya dilihat perannya secara sosial melalui kemalangan, kecanduan obat dan alkohol bahkan kasus kegilaan. Bagaimanapun dalam kurun waktu dua sampai tiga ratus tahun terakhir ini, hal itu telah menumbuhkan gerakan feminis yang nyata dan tersebar luas dan mencoba melakukan perlawanan dengan cara yang terorganisir menentang penindasan terhadap perempuan. Pertama kali suara feminisme terdengar di daratan Inggris pada abad ke-17. Dua ratus tahun kemudian, lebih banyak suara mulai bicara secara berkelompok. Selanjutnya, terdengar pula di Perancis dan Amerika Serikat. Feminisme yang terorganisir muncul saat transformasi ekonomi-polit

THE WORLD I KNOW..today!

"In generosity and helping others, be like a river. In compassion and grace, be like the sun. In concealing other's faults, be like the night. In anger and fury, be like dead. In modesty and humility, be like the earth. In tolerance, be like the sea. Either appear as you are, or be as you appear." (Mevlana Rumi) CAFE PERDIEM.. not CARPE DIEM Fuck all the system, fuck all the religions. Fuck allbut MONEY . I don't mind to fool the moslems withtwisted, manipulated and that one sided fucking news. I will do anything possible if it can raise theMONEY. I don't care about blasphemy to Christian's creed as long as it can turn into MONEY. That is why I print the Gospel of Judas and sell theda Vinci code books, Gramedia said. bahkan seorang teman ku pernah menyebut seluruh media mainstream di Indonesia lebih percaya pada adagium BAD NEWS IS GOOD NEWS . hari ini informasi, berita, dan produk media (mainstream) di belahan dunia manapun adalah komoditas. kalaupun ada y

TV-ku diperkosa (lagi!)

TV-ku diperkosa (lagi!) ... sore hari, pada jam-jam tertentu, tidak semua anak bisa melonjak-lonjak kegirangan. saat sebagian populasi anak Indonesia menghabiskan waktunya menatap "kotak ajaib" bertajuk televisi, "dora..dora..!" yap, seribu bahkan sejuta anak terhipnotis untuk terus melahap setiap jalinan cerita dari belahan dunia lain. ada "dunia baru" disana, yang tidak setiap dari kita mampu memahami apa yang sedang menghantui imaji mereka. bisa jadi karena kita terlampau silap mata dengan angka-angka dan rasio belaka. lain waktu, ada "spongebob" dan bentuk-bentuk tubuh lain diluar kebiasaan akal tua kita. hanya mereka yang lebih bisa memahami dan menikmati "kucing dan anjing" dalam tubuh yang sama. sekali lagi, tidak semua bisa ikut bergerak meniru setiap olah tubuh yang tersaji di depan mata. waktu terus beranjak, jatah orang dewasa mengganti saluran kartun dengan setumpuk info sore hari yang penuh kekerasan, bencana, gosip selebri